ASus Blog

Kejadian ini saya alami saat saya browsing dengan menggunakan komputer rumah, setahu saya Windows perlu di update setiap saat untuk meningkatkan sistem windows, dulu saya sering update windows saya secara offline pada komputer saya, tapi ga ada masalah, tetapi setelah saya mencoba update dengan cara online ternyata Windows saya langsung ada tampilan seperti ini.








Dan setelah saya restart, pada tampilan logon windows muncul juga tampilan seperti ini,
















Wah apa ini, lalu saya coba pilih resolve now, kemudian setelah masuk ke halaman windows, windows langsung membuka browser dan mendownload WGAPluginINstall, lalu saya download dan seperti inilah softwarenya.









Kemudian saya coba install plug-in tersebut dan saya kira tampilan WGA akan hilang, ternyata tidak. Coba saya restart komputer saya ternyata Windows masih menampilkan pesan WGA seperti di atas pada jendela logon dan tampilan seperti gambar di bawah ini pada dekstop, dan menyebabkan layar dekstop saya hitam dan backgound dekstop saya hilang.






















Awalnya saya tidak masalah, tapi lama-lama terasa bosan juga, karena saya harus meresolve later pada jendela logon pada saat menyalakan komputer, dan saat mengganti background pada dekstop, tampilan background kembali hilang setiap beberapa menit dan setelah restart komputer.

Lama juga saya mengalami ini, sekitar 3 bulan lebih, setelah saya putus koneksi internet saya coba cari dengan google untuk solusinya, ternyata banyak juga yang membahas masalah ini, tapi saya menulis artikel ini karena ini merupakan pengalaman saya, jadi mudah-mudahan bermanfaat.

Untuk menghilangkan WGA tersebut bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

1. Dengan mengotak-atik Regedit
2. Dengan menggunakan software autoruns

Untuk cara pertama, yaitu dengan mengunakan regedit :

- Buka task manager dengan cara Ctrl + Alt + delete
- Kemudian ke tab processes dan matikan image name bernama wgatary.exe
- Setelah itu restart komputer anda dan masuk kedalam safe mode dengan menekan tombol F8 sebelum masuk loading windows.
- Pada safe mode buka regedit dengan cara klik start – run – dan ketikan regedit pada jendela run.
- Setelah tampil tampilan regedit cari
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Notify
- Setelah ketemu hapus directory atau folder WgaLogon
- Setelah selesai restart windows anda, dan gunakan windows seperti biasa.

Untuk cara kedua ini lebih mudah penggunaanya, karena anda tidak perlu repot-repot masuk ke safe mode.

Untuk cara kedua, yaitu dengan menggunakan autoruns.exe

- Download autoruns melalui website www.sysinternals.com atau bisa langsung di download di sini http://download.sysinternals.com/Files/Autoruns.zip
- Setelah selesai download extarct file tersebut kemudian buka file autoruns.exe


















- Cari WgaLogon dengan cara Ctrl + F , lalu ketikkan wgalogon pada jendela pencarian.










- Setelah ketemu hilangkan tanda centang pada wgalogon, lalu tutup autoruns dan restart komputer anda.






















- Tampilan windows anda sudah bersih dari pesan WGA, tapi tak cukup sampai disitu, buka jendela explorer anda, dan masuk ke folder Windows – System32 yang ada di drive C.
- Kemudian cari file bernama WgaLogon.dll, WgaTray.exe dan LegitCheckControl.dll
- Lalu hapus ketiga file tersebut. Maka windows anda kali ini tebebas dari pesan WGA.

Note : Bagi anda pengguna windows bajakan, jangan pernah mengupdate windows anda secara online, karena microsoft mengetahui validasi windows asli atau tidak saat anda mengupdate windows. Untuk menghindari update secara online, matikan automatic update dengan cara masuk ke contol panel – Automatic Updates, kemudian pilih opsi Turn off Automatic Updates

Panduan ini untuk para pengguna kaspersky, terutama untuk Kaspersky versi 7.0 yang terkena blacklist. Blacklist terjadi saat kaspersky crackkan diupdate secara manual, pada file updatean kaspersky diselipkan semacam identifikasi untuk membedakan kaspersky asli atau palsu (crackkan), saya rasa dari registrasi KAV (Kaspersky Anti Virus) atau KIS (Kaspersky Internet Security) nya. Dan setelah update selesai pada kaspersky akan tampil kotak peringatan bahwa key pada kaspersky tersebut terkena blacklist.

Mau tak mau kaspersky tersebut harus didisable atau diuninstall karena tidak bisa digunakan, selain itu membuat risih karena kotak peringatan tersebut selalu muncul tiap beberapa menit lagipula kaspersky tersebut tidak bisa diupdate.

kaspersky blacklist tersebut bisa anda netralkan seperti biasa dengan menggunakan kaspersky blacklist solution. Anda bisa mendownloadnya di sini

Berikut akan saya jelaskan langkah-langkah dalam mengatasi kaspersky yang terkena blacklist, yaitu :

1. Buka kaspersky antivirus, pilih settings, pilih services lalu hilangkan dua tanda checklist pada self defense.







2. Keluar kemudian Non aktifkan kaspersky dengan cara klik kanan icon kaspersky pada taksbar pojok kanan lalu pilih exit













3. Extract kaspersky black list solution yang anda download tadi dan jalankan file Kaspersky Blacklist Solution.exe

4. Copy patch ke kapsersky lab folder C:\Program Files\Kaspersky Lab dengan memilih key KAV + KIS 7.0

























5. Pilih clean button





6. Pilih kaspersky patch KAV untuk mengaktifkan Kaspersky AntiVirus
Pilih kaspersky patch KIS untuk mengaktifkan Kaspersky Internet Security
(Pilih kedua-duanya agar antivirus anda dapat bekerja secara maksimal)

7. Keluar, lalu aktifkan kaspersky dan kembalikan dua tanda checklist pada self defense







8. Updatelah kaspersky anda seperti biasa.

Download kaspersky blaclist solution

Referensi :
Piratebay (kaspersky blacklist solution)

Pada tanggal 9 Mei 2009, Politeknik Negeri Jakarta dan ANSAV mengadakan seminar tentang perbandingan teknologi AntiVirus dan Virus, yang diadakan di Cevest Bekasi. Seminar ini lumayan ramai, karena banyak mahasiswa yang antusias, mulai dari UI, Gunadarma, PNJ, dll, bahkan ada dari kalangan dosen, pengusaha warnet, dll.



















Acara tersebut dibawakan oleh Muqorrobien Ma’rufi, salah satu perancang AntiVirus ANSAV, acara tersebut secara umum membahas bagaimana Virus, worm, spyware bekerja pada komputer, algoritma dari Virus dan AntiVirus, dan penjelasan source dari Virus conficker yang sedang trend saat-saat ini.

Dari acara seminar ini ternyata banyak ilmu yang saya dapatkan, dari hal-hal yang tidak saya ketahui, seperti metode dan algoritma Virus dan AntiVirus, bagaimana cara membuat diri kita menjadi seorang yang paham akan Virus dan AntiVirus, dan juga membuat diri kita berfungsi seperti AntiVirus, agar kita bisa menyelamatkan data-data kita dengan kemampuan kita dan tanpa AntiVirus.

Untuk kedepannya saya harap ANSAV makin berkembang, begitu juga dengan semua AntiVirus Indonesia dalam menghadapi perkembangan Virus lokal dan luar.





































Referensi:
Seminar ANSAV

Dulu sewaktu pertama kali kuliah saya masih menyimpan data-data penting saya dari komputer ke dalam kepingan Disket dan CD, karena memang itulah media penyimpanan yang sedang trend saat itu. Tapi sekarang saya tak bingung lagi untuk menyimpan data dalam jumlah banyak dan besar, karena perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat maka kepingan disket dan rumitnya menyimpan data ke dalam CD telah tergantikan dengan USB flashdisk.

Flashdisk merupakan media penyimpanan yang sangat kita perlukan untuk menyimpan data2-data penting kita, dokumen, gambar, program, mp3, video bahkan system operasi seperti Linux bisa kita masukkan ke flashdisk. Dulu flashdisk merupakan barang langka, karena dulu flashdisk itu mahal, pada saat saya baru kuliah semester 2 teman saya baru membeli flashdisk kapasitas 512 dan harganya 500 ribu..wuuuiiiiiiiiihhh . Jadi pikir-pikir dulu klo mau beli (ada uang gak ya)..hehe

Sekarang harga flashdisk semakin menurun dikarenakan persaingan berbagai merk flashdisk yang ada sekarang ini, mulai dari MyFlash, Kingston, Sandisk, Apacer, Corsair, Transcend, Nexs, Patriot, Toshiba, dll. Perkembangan flashdisk pun semakin cepat, dimana banyak flashdisk yang terdapat aplikasi autorunnya, aplikasi portable, kapasitas sampai puluhan GigaByte dan kecepatan high speed hingga puluhan Megabyte/Second.

Dalam blog ini saya ingin memberi tips kepada pembaca dalam memilih flashdisk yang bagus, cepat dan trendi. Saya terlebih dahulu mensurvei dari majalah CHIP dan vendor-vendor yang memproduksi flashdisk ini. Untuk saat ini ditahun 2008-2009 banyak vendor yang memperkenalkan dan memproduksi flashdisk dengan kualitas lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Flashdisk yang terdapat di pasaran saat ini memiliki kelas dan kualitas yang jauh berbeda dari flashdisk sebelumnya.

Berikut ini adalah jenis-jenis flashdisk dengan hasil tes perbandingan dengan flashdisk merk lain :































Sumber perbandingan diatas saya dapat dari uji tes yang dilakukan oleh www.techpowerup.com, dimana hasil dari perbandingan real semua flashdisk yang ada. Pemegang posisi teratas di pegang oleh A Data PD7 yang merupakan flashdisk keluaran A-DATA, mungkin anda tak asing dengan nama ini, dulu A Data sangat terkenal lewat flashdisknya yang bermerk MyFlash.


A Data PD7












Kecepatan A Data memang tak diragukan lagi, karena flashdisk ini memiliki kecepatan baca 33MB/s dan kecepatan menulis 23MB/s. Dalam flashdisk ini bisa dipasang berbagai software, namun anda harus mendownload terlebih dahulu software-software tersebut melalui website A Data. Salah satu software tersebut adalah sebuah software proteksi untuk partisi Anda dengan menggunakan password agar data yang ada di dalamnya aman.

Flashdisk lain pun berusaha ingin mengungguli A Data dan akhirnya semakin banyak flashdisk yang muncul untuk bersaing, diantaranya yaitu :


Kingston DataTraveler HyperX









Ini adalah keluaran terbaru Kingston dimana memiliki design yang bagus dengan warna biru tua cerah, sangat trendi bagi yang menyukai warna biru cerah. Kingston memilik kecepatan baca sampai 30MB/s dan tulis sebesar 25Mb/s.


Sandisk Ducati













Ini merupakan flashdisk terbaru dari Sandisk, namanya yaitu Sandisk Ducati, karena terinspirasi dari juara dunia dan pembalap MotoGP Casey Stoner dengan motornya Ducati, Hasil kolaborasi SanDisk dan Ducati Corse MotoGP ini didesain layaknya tangki bensin motor sport, dengan logo 'Ducati Corse' di sisi atas serta lampu indikator yang menyala saat ditancapkan dan terdeteksi port USB komputer.

Kecepatan flashdisk cukup cepat yaitu 20 Mb/s untuk baca dan tulis. Kelebihan lain flashdisk ini yaitu memiliki software Sandisk Rescue Pro Deluxe yang dapat merecovery atau mengembalikan data-data yang hilang dalam flshdisk.


Transcend JetFlash 160











Transcend memiliki kecepatan baca sampai 30Mb/s dan kecepatan tulis sebesar 25Mb/s, Sebanding dengan Kingston Datatarveler HyperX, namun dari bentuk dan warnanya saya kira kingston lebih menarik. Transcend juga memiliki fasilitas yang cukup berguna, yaitu flash disk ini bisa menjadi sebuah kunci untuk PC Anda. Saat akan meninggalkan komputer, cabutlah UFD ini dan komputer akan terkunci. Jadi, data Anda di dalam PC pun ikut di proteksi.

Nexs iFlash M2











Nexs memiliki kecepatan baca sampai 33Mb/s, namun dalam kecepatan menulis flashdisk ini sangat jauh berbeda dengan kecepatan membacanya. Bentuk flashdisk ini juga mungil, dengan pilihan banyak warna yang menarik.


Patriot XPorter XT Boost











Patriot XPorter XT Boost merupakan flashdisk anti air satu-satunya dari perbandingan flashdisk-flashdisk di atas. Kulit pembungkus flash disk ini dibuat dari bahan karet, membuat XPorter XT tahan air dan tahan banting. Patriot juga telah mendesain agar Anda dapat menaruh tutup flash disk di bagian belakang flash disk sehingga Anda tidak akan lupa di mana menaruh tutup flash disk-nya.

Patriot XPorter XT memiliki kecepatan baca yang cukup hebat yaitu 33Mb/s
tetapi kecepatan tulisnya kurang yaitu hanya 3Mb/s. Tetapi bagi anda yang suka bertualang anda bisa mengandalkan flashdisk ini sebagai media penyimpanan anda.


Corsair Flash Voyager










Flashdisk ini merupakan flashdisk anti air, tahan banting dan mempunyai kecepatan yang cukup tinggi, sebelumnya ada Patriot XPorter XT Boost yang merupakan flashdisk anti air dan tahan banting juga, tetapi sepertinya kinerja dari flashdisk ini lebih cepat jika dibandingkan dengan Patriot XPorter, kecepatan rata-rata flashdisk ini 18Mb/s untuk baca dan tulis

Sandisk U3 Cruzer













Flashdisk ini memiliki banyak kelebihan, diantaranya yaitu adanya software portable bawaan dari flashdisk ini, yaitu password untuk proteksi flashdisk, AntiVirus, text editor, dan game. Kecepatan flashdisk ini juga cukup hebat yaitu 15Mb/s untuk kecepatan baca dan tulis. Dalam penjualan flashdisk ini memilik 2 warna yaitu hitam dan putih.


Patriot X Mini












Flashdisk ini juga mempunyai banyak kenggulan, keunggulannya hampir sama dengan Patriot XPorter XT Boost yaitu anti air dan tahan banting, tetapi dalam kecepatan bacanya flashdisk ini hanya mampu membaca sebesar 18 Mb/S dan kecepatan tulisnya yaitu 11 Mb/s, melebihi dari Patriot XPorter. Design flashdisk ini juga mungil dengan warna yang berariasi.

OCZ Rally 1GB












Bentuk yang sport dan warna yang hitam membuat flashdisk ini terlihat macho ditambah lampu led yang menyala di belakang flashdisk saat flashdisk dicolokkan, kecepatan baca flashdisk ini yaitu 28Mb/s dan kecepatan tulis 15Mb/s, dan kelebihan yang lain yaitu garansi lifetime yang ditawarkan flashdisk ini.

Anda pasti pernah mengalami saat flashdisk tidak mau dieject atau di safely remove dari komputer, pada komputer hanya menampilkan bahwa flashdisk tersebut tidak bisa di safely remove tanpa memberitahukan kenapa sebabnya. Sebenarnya hal itu dikarenakan banyak hal. Antara lain :





1. Ada program atau file dalam flashdisk anda yang masih berjalan pada komputer.

Contoh : Pada saat anda membuka dokumen Microsoft Word dari dalam flashdisk anda tidak menutup dokumen itu, hal itu menyebabkan flashdisk tidak bisa di safely remove.

Solusi : Tutup semua dokumen, program, atau file yang dibuka melalui flashdisk.

2. Ada program dari komputer yang memasuki atau mengeksekusi flashdisk.

Contoh : Pada saat anda memasukkan flashdisk ke komputer ada antivirus yang langsung otomatis menscan device yang masuk dalam komputer, sehingga flashdisk tidak mau di safely remove. Atau ada virus yang masuk dalam flashdisk anda.

Solusi : Stop scaning antivirus. Dan jika ada program lain yang berjalan, maka bisa anda gunakan task manager (Ctrl+Alt+Delete), kemudian anda lihat program apa yang berjalan pada flashdisk anda pada tab processes setelah itu matikan proses yang berjalan.
Apabila ada program asing yang berjalan/virus maka matikan saja prosesnya.

3. Ada program safely remove tersendiri pada flashdisk tertentu.

Contoh : Ada sebagian flashdisk yang memiliki program portable tersendiri dan dalam flashdisk itu juga menyediakan safely remove sendiri untuk menutup semua program tersebut pada flashdisk, jadi flashdisk tersebut tidak bisa di safely remove dengan cara biasa.

Solusi : Safely remove flashdisk dengan menggunakan program portable tersebut.

Solusi lain untuk mengatasi masalah flashdisk yang tidak mau di safely remove yaitu dengan menggunakan software USB Safely Remove dari www.safelyremove.com. Software ini berfungsi sebagai tool untuk mengeject flashdisk yang tidak bisa di safely remove, tool ini akan menampilkan program apa saja yang berjalan pada flashdisk pada saat anda tidak bisa mengeject, kemudian anda bisa mematikan proses yang bejalan dengan memilih forced stop, maka program akan tertutup.















Penting : pastikan anda sudah menyimpan semua dokumen pada saat anda mengeject flashdisk.

Anda bisa mendownload software ini di sini (Software full beserta license key)